Tuesday 9 May 2023

APAKAH KITA MASUK TIPIKAL MANUSIA INTROVERT?

 

Rahmat Yunus
Mahasiswa Universitas Bina Taruna Gorontalo

Apakah kita pernah mendengar istilah Introvert?  yah, mungkin diantara kita ada yang sudah mengenalanya dan ada pula yang belum. Introvert adalah seseorang yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian atau dalam kelompok kecil daripada berinteraksi dengan banyak orang atau berada di lingkungan sosial yang ramai. Orang yang memiliki sifat introvert biasanya lebih suka memikirkan dan memproses informasi secara dalam-dalam dan terkadang dapat menjadi sangat terfokus pada diri sendiri. Mereka cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan luar seperti suara atau cahaya yang kuat, dan mereka bisa cepat merasa lelah atau terlalu dipengaruhi oleh lingkungan yang penuh sesak.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), introvert memiliki arti seseorang yang lebih cenderung pendiam, lebih suka menyendiri, dan cenderung lebih memikirkan diri sendiri. Introver adalah kata sifat yang memungkinkan seseorang memenuhi syarat dengan kecenderungan introvert. Konsep ini digunakan di bidang psikologi untuk merujuk pada kondisi individu yang dicirkan oleh kecendurungan menuju alam semesta batin. Introvert memusatkan minat dan perhatiannya pada proses internalnya sendiri. Berbeda dengan ekstrovert kondisi yang diberikan  kecenderungan ke luar. Dengan demikian ekstrovert menunjukan karakter terbuka dan menjalin hubungan social dengan mudah.

Introvert merupakan salah satu kategori kepribadian yang di anggap menyukai kesendirian. Orang introvert memiliki kepribadian yang berfokus pada pikiran dan perasannya sendiri. Mereka juga dikenal lebih menyukai berkumpul dengan satu atau dua orang ketimbang berkelompok. Orang yang memiliki kepribadian introvert pada umumnya lebih menyukai keasingan atau lebih ke ansos (anti social) sangat jarang untuk para introvert berada di luar rumah berlama lama. Ketenangan pikiran dan hati itulah tujuan utama yang di inginkan oleh mereka yang berkepribadian introvert. Ada juga kepribadian introvert yang tidak ansos (anti social) mereka mencari ketenangan hati dan pikirian di luar rumah dengan bersoasilasi dengan banyak orang.

Orang introvert merupakan mereka yang cenderung mencari  ketenangan dari dalam dirinya sendiri. Seorang  dengan introvert  pasti lebih nyaman dan focus pada pemikiran diri sendiri dibandingkan masukan orang lain. Introvert  dideskripsikan oleh Carl Gustav Jung sebagai orang yang memfokuskan energi mereka “kedalam” , menuju pada aktivitas dengan diri sendri ata yang disebut thoughtful activities. (Carl Gustav Jung 1921).

Menurut Ulya dalam jurnal Dominika dan Virilia, tipe introvert merupakan individu yang berpusat pada dirinya sendiri, termasuk menentukan perilakunya sendiri. Sebaliknya, orang dengan tipe kepribadian ekstrovert cenderung mengarahkan dirinya pada lingkungan di sekitarnya. Umumnya digambarkan sebagai sosok yang senang berteman, ramah, menyukai pesta, memiliki banyak teman, membutuhkan orang lain untuk menjadi lawan bicara mereka, tidak suka membaca atau belajar sendirian, senang humor, selalu siap menjawab, menyukai perubahan, dan santai. Sementara itu, menurut Burger dalam jurnal Psikologi Udayana karya Widiantari dan Herdiyanto, individu yang tergolong introvert akan lebih memperhatikan pikiran, suasana hati, dan reaksi-reaksi yang terjadi dalam diri mereka. 

Dapat disimpulkan bahwa introvert suatu kepribadian yang tercipta oleh keadaan. Pada umumnya di sebabkan oleh masalah hidup yang berfariasi mulai dari masalah keluarga, pertemanan, asmara, bahkan pekerjaan. Terkadang introvert mendorong kepribadian yang monolog cenderung berdialog dengan diri sendiri. Mereka yang memiliki kepribadian introvert tidak mempunyai tempat untuk mengungkapkan seluruh beban hati dan pikiran yang di alaminya dan terkadang introvert tidak memilik orang yang mendengarkan curahan isi hati dan pikirannya.

Kepribadian introvert rentan depresi disebabkan banyak hal dan ini harus menjadi pandangan khusus sebab introvert juga sebagai masalah kesehatan mental. Berapa banyak mereka introvert gagal mengendalikan diri yang pada akhirnya membuat diri mereka depresi berkepanjangan. Seseorang yang berkepribadian introvert apabila tidak dapat mengendalikan diri pada akhirnya mencari ketenangan hati dan pikiran dengan bebagai cara, lebih parahnya lagi ada yang sampai merusak diri. Berbagai macam hal akan di lakukan demi mencapai ketenangan dan ini menjadi masalah serius untuk kesehatan mental bagi introvert.

No comments: