Apakah kita pernah mendengar istilah Introvert? yah, mungkin diantara kita ada yang sudah mengenalanya dan ada pula yang belum. Introvert adalah seseorang yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian atau dalam kelompok kecil daripada berinteraksi dengan banyak orang atau berada di lingkungan sosial yang ramai. Orang yang memiliki sifat introvert biasanya lebih suka memikirkan dan memproses informasi secara dalam-dalam dan terkadang dapat menjadi sangat terfokus pada diri sendiri. Mereka cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan luar seperti suara atau cahaya yang kuat, dan mereka bisa cepat merasa lelah atau terlalu dipengaruhi oleh lingkungan yang penuh sesak.
Menurut kamus besar bahasa
Indonesia (KBBI), introvert memiliki arti seseorang yang lebih cenderung
pendiam, lebih suka menyendiri, dan cenderung lebih memikirkan diri sendiri.
Introver adalah kata sifat yang memungkinkan seseorang memenuhi syarat dengan
kecenderungan introvert. Konsep ini digunakan di bidang psikologi untuk merujuk
pada kondisi individu yang dicirkan oleh kecendurungan menuju alam semesta
batin. Introvert memusatkan minat dan perhatiannya pada proses internalnya
sendiri. Berbeda dengan ekstrovert kondisi yang diberikan kecenderungan ke luar. Dengan demikian
ekstrovert menunjukan karakter terbuka dan menjalin hubungan social dengan
mudah.
Introvert merupakan salah satu
kategori kepribadian yang di anggap menyukai kesendirian. Orang introvert
memiliki kepribadian yang berfokus pada pikiran dan perasannya sendiri. Mereka
juga dikenal lebih menyukai berkumpul dengan satu atau dua orang ketimbang
berkelompok. Orang yang memiliki kepribadian introvert pada umumnya lebih
menyukai keasingan atau lebih ke ansos (anti social) sangat jarang untuk para
introvert berada di luar rumah berlama lama. Ketenangan pikiran dan hati itulah
tujuan utama yang di inginkan oleh mereka yang berkepribadian introvert. Ada
juga kepribadian introvert yang tidak ansos (anti social) mereka mencari
ketenangan hati dan pikirian di luar rumah dengan bersoasilasi dengan banyak
orang.
Orang introvert merupakan mereka
yang cenderung mencari ketenangan dari
dalam dirinya sendiri. Seorang dengan
introvert pasti lebih nyaman dan focus
pada pemikiran diri sendiri dibandingkan masukan orang lain. Introvert dideskripsikan oleh Carl Gustav Jung sebagai
orang yang memfokuskan energi mereka “kedalam” , menuju pada aktivitas dengan
diri sendri ata yang disebut thoughtful
activities. (Carl Gustav Jung 1921).
Menurut Ulya dalam jurnal Dominika dan Virilia, tipe
introvert merupakan individu yang berpusat pada dirinya sendiri, termasuk
menentukan perilakunya sendiri. Sebaliknya, orang dengan tipe kepribadian
ekstrovert cenderung mengarahkan dirinya pada lingkungan di sekitarnya. Umumnya
digambarkan sebagai sosok yang senang berteman, ramah, menyukai pesta, memiliki
banyak teman, membutuhkan orang lain untuk menjadi lawan bicara mereka, tidak
suka membaca atau belajar sendirian, senang humor, selalu siap menjawab,
menyukai perubahan, dan santai. Sementara itu, menurut Burger dalam jurnal
Psikologi Udayana karya Widiantari dan Herdiyanto, individu yang tergolong
introvert akan lebih memperhatikan pikiran, suasana hati, dan reaksi-reaksi
yang terjadi dalam diri mereka.
Dapat disimpulkan bahwa introvert suatu kepribadian yang
tercipta oleh keadaan. Pada umumnya di sebabkan oleh masalah hidup yang
berfariasi mulai dari masalah keluarga, pertemanan, asmara, bahkan pekerjaan.
Terkadang introvert mendorong kepribadian yang monolog cenderung berdialog
dengan diri sendiri. Mereka yang memiliki kepribadian introvert tidak mempunyai
tempat untuk mengungkapkan seluruh beban hati dan pikiran yang di alaminya dan
terkadang introvert tidak memilik orang yang mendengarkan curahan isi hati dan
pikirannya.
Kepribadian introvert rentan depresi disebabkan banyak hal
dan ini harus menjadi pandangan khusus sebab introvert juga sebagai masalah
kesehatan mental. Berapa banyak mereka introvert gagal mengendalikan diri yang
pada akhirnya membuat diri mereka depresi berkepanjangan. Seseorang yang
berkepribadian introvert apabila tidak dapat mengendalikan diri pada akhirnya
mencari ketenangan hati dan pikiran dengan bebagai cara, lebih parahnya lagi
ada yang sampai merusak diri. Berbagai macam hal akan di lakukan demi mencapai
ketenangan dan ini menjadi masalah serius untuk kesehatan mental bagi
introvert.
No comments:
Post a Comment