Ada apa dengan mahasiswa Indonesia! Mengapa membentuk partai mahasiswa

Hasran 
Studi S1 PPKn UNG

"Akhir-akhir ini mahasiswa Indonesia di hebohkan dengan adanya pembentukan partai mahasiswa Indonesia atau biasa di singkat PMI. Mengapa demikian?

Partai adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan umum. Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) adalah partai politik di Indonesia yang bergerak aktif atas peran mahasiswa. Partai ini merupakan perubahan atas kelanjutan dari Partai Kristen Indonesia 1945. Di deklarasikan pertama kali pada 3 September 2021 dan resmi berbadan hukum sejak 21 Januari 2022 dan telah tercantum dalam surat penyampaian data partai politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Partai ini sekarang diketuai oleh Eko Pratama, yang merupakan Koordinator Pusat BEM Nusantara, salah satu kelompok gerakan mahasiswa yang paling dikenal di Indonesia.  Namun, keberadaannya baru mengemuka ke publik belakangan ini.

Pada Rabu 25 April 2022 mahasiswa angkatan 2019 semester 6 Jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo mengadakan kuliah secara online pada malam hari setelah sholat tarawih. Di dalam perkuliahan tersebut membahas tentang permasalahan mengapa mahasiswa Indonesia membentuk sebuah partai. Apa yang terjadi?

Bapak Dr. Ramli Mahmud, S.Pd., M.A selaku dosen pengampuh pada mata kuliah tersebut bertanya kepada mahasiswanya, apa alasan mahasiswa Indonesia membentuk sebuah partai?

Alasan mengapa di bentuk Partai Mahasiswa Indonesia karena ketika mahasiswa memiliki suatu permasalahan, itu dapat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah tersebut, "Ucap Nabilah salah satu mahasiswa yang menanggapi pertanyaan dari sang dosen". Mahasiswa lain juga menanggapi pertanyaan tersebut, seharusnya mahasiswa Indonesia tidak perlu membentuk sebuah partai, itu hanya akan membuat perselisihan di antara sesama mahasiswa. Karena dengan adanya pembentukan partai mahasiswa Indonesia maka mahasiswa akan berlomba-lomba untuk memperebutkan tahta kepemimpinan, "Ucap Maryam Diki".   

Pembentukan partai mahasiswa Indonesia ini memiliki pro dan kontra terhadap mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa menolak dengan di bentuknya sebuah partai mahasiswa Indonesia ini, salah satunya adalah Ketua BEM Seluruh Indonesia (SI), Kaharuddin. Sebab menurut dia, orientasi partai politik yang mengarah pada kekuasaan bertentangan dengan perjuangan mahasiswa yang berbasis pada gerakan moral, bukan kepentingan tertentu.

"Ini tidak merepresentasikan kepentingan mahasiswa Indonesia. Di sana ada kepentingan politik atau segelintir orang yang ingin memakai nama mahasiswa Indonesia. Kami dari BEM SI tegaskan untuk menolak keras pemakaian nama mahasiswa Indonesia dari partai yang dibentuk, karena perlu menjaga independensi dari mahasiswa itu sendiri, baik dari politik praktis atau kepentingan partai politik,"Ucap Kaharuddin".

Keberadaan partai mahasiswa Indonesia diketahui membuat BEM Nusantara terbagi menjadi dua kubu, yakni kubu Koordinator Pusat Eko Pratama dan kubu Koordinator Pusat Dimas Prayoga. Keberadaan partai mahasiswa ini telah menuai perselisihan di antara sesama mahasiswa. Partai Mahasiswa Indonesia saat ini masih belum bisa di akui keberadaannya oleh sebagian besar mahasiswa Indonesia.

Pertanyaannya bagaimanakah partai mahasiswa Indonesia dapat di akui keberadaannya oleh seluruh mahasiswa di Indonesia. Apakah partai tersebut akan terus ada, atau malah akan di hilangkan? Jawaban terkait pertanyaannya tersebut belum