Cindriyani Isa Pakaya Studi S1-Administrasi Publik Universitas Bina Taruna Gorontalo |
Hingga
akhir masa jabatannya pada 2022, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berjanji akan
terus memperjuangkan keinginan rakyat. Dengan kata lain, melindungi pembentukan
Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Bone Pesisir yang terletak di pesisir
selatan Gorontalo.
Hal tersebut membuat Rusli Habibie saat penyerahan Bantuan Pangan Langsung Pemerintah Negara Gorontalo (BLP3G) pada Rabu (12 Agustus 2021) untuk warga empat kecamatan terdampak Covid 19 di Kabupaten Bone Bolango. Terbagi menjadi lima daerah yang diusulkan menjadi DOB termasuk ialah Bone Pesisir. Dalam pemaparannya, memasuki kota terlebih dahulu sebelum sampai di pusat pemerintahan cukup jauh dari Pantai Bone Pesisir. Menunjukkan jangkauan kota terlebih dulu setelah itu sampai pada tujuan pusat pemerintah.
“Kami berharap upaya kami didengar oleh
pemerintah pusat dan terus berjuang,” kata Rusli Habibi. Ia meminta seluruh
panitia membentuk daerah otonom baru, khususnya tulang pantai, dan
mempersiapkan segala sesuatunya.
“Panitia II diketuai langsung oleh Pak Dolly
Kurnia. Beliau adalah teman saya dari Fraksi Golkar. Nanti di sini, Pesisir
Bone Pesisir sangat kaya akan sumber daya alam dan layak menjadi daerah otonomi
baru. Harus ditunjukkan. Saya dan Park Idris akan menyelesaikan posisi dalam
enam bulan tersisa, tetapi akan terus berjuang untuk tulang belulang pantai,”
jelas Rusli Habibi. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dan yang terpenting,
maksimalisasi vaksinasi. Sebaran BPLP3G di
Kabupaten Bone Bolango meliputi empat
kecamatan. Dari rinciannya yaitu Kecamatan Bone Pantai Rata - rata sebanyak 686
KPM, Kecamatan Bulawa menjadi 1.226 KPM, kecamatan Bone Raya Dibagi menjadi 632
KPM, Kecamatan Bone dibagi menjadi 1.455
KPM, dengan total 2.681 KPM.
Bagaimana Gubernur Gorontalo Akan
Perjuangkan Bone Pesisir ?
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terus memperjuangkan pembentukan Daerah
Otonomi baru (DOB) untuk Kabupaten Bone Pesisir.
Janji ini telah Dia memegang tugas ini sampai akhir masa jabatannya. “Ketika
kami terpapar, kami menunjukkan jangkauan kendali yang jauh dari Pantai Bone Pesisir. Orang-orang harus pergi ke kota terlebih
dahulu sebelum tiba di pusat pemerintahan. Semoga upaya kami didengar oleh
pemerintah pusat dan saya akan terus berjuang. . "
“Ketika kami diekspos, kami
menunjukkan berbagai dominasi jauh dari
pantai Bone Pesisir. Semoga upaya kami
didengar oleh pemerintah pusat dan saya akan terus untuk bertarung."
Rusli menambahkan, tanggal 10 nanti,
Komisi II DPR RI akan meninjau langsung lima lokasi yang akan menjadi DOB. Ia
meminta semua panitia pembentukan DOB, khususnya Bone Pesisir agar menyiapkan
segala sesuatunya.
“Walaupun di sisa waktu kurang lebih
enam bulan lagi saya dan Pak Idris akan mengakhiri jabatan, kami akan terus
berjuang untuk Bone Pesisir,” ucapnya.
Apa Masalah Yang Di Hadapi Gubernur
Gorontalo Perjuangkan Bone Pesisir
?
Dikatakan Rusli, untuk mewujudkan
cita cita pemekaran lima calon DOB di Gorontalo perlu upaya politik yang masif
dari semua elemen masyarakat. Salah satunya dengan mengeluarkan SK Gubernur
pembentukan komite pemekaran untuk calon DOB Kabupaten Bone Pesisir,
Boliyohuto, Panipi, Gorontalo Barat dan Kota Telaga.
“Tadi teman teman dari Komisi II
terkesan dengan penyambutan termasuk dari anak anak sekolah di sepanjang jalan.
Saya katakan, ini murni aspirasi dari masyarakat yang menginginkan pemekaran,”
imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur
Rusli menyerahkan dokumen Feasibility Study pembentukan calon DOB Kabupaten
Bone Pesisir. Feasibility Study memuat kondisi geografi, jumlah penduduk,
potensi ekonomi hingga perhitungan potensi keuangan daerah jika dimekarkan.
Calon DOB Kabupaten Bone Pesisir saat
ini merupakan bagian dari Kabupaten Bone Bolango dengan lima kecamatan dan 55
desa. Luas Bone daerah Bone Pesisir sebesar 550,91 KM persegi atau 27,76 persen
dari kabupaten induk seluas 1984,31 KM persegi.
KESIMPULAN
Kabupaten Bone Pesisir yang meliputi Kecamatan Kabila Bone, Kecamatan Bone Pantai, Kecamatan Bulawa, Kecamatan Bone Raya, dan Kecamatan Bone, dengan Ibu Kota diperkirakan akan berpusat di Kecamatan Bone Pantai.Selanjutnya Kabupaten Gorontalo yang meliputi lima kecamatan besar di Pohuwato yaitu Kecamatan Wanggarasi, Kecamatan Lemito, Kecamatan Popayato, Kecamatan Popayato Timur, dan Kecamatan Popayato Barat dengan rencana pusat pemerintahan di Kecamatan Lemito.Dan yang terakhir yaitu Kota Talaga, daerah yang rencananya akan menjadi kota kedua yang berada di Provinsi Gorontalo ini meliputi Kecamatan Talaga Jaya, Kecamatan Telaga Biru, Kecamatan Tilango, dan Kecamatan Talaga, dengan pusat ibu kota yang rencananya akan berpusat di Kecamatan Telaga Biru.
Sumber Bacaan : https://hargo.co.id/berita/rusli-habibie-janji-perjuangkan-kabupaten-bone-pesisir/
No comments:
Post a Comment