Faradila Mokodompit Studi S1-Ilmu Pemerintahan Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo |
A. PENDAHULUAN
Pemerintah Desa atau disebut juga Pemdes adalah
lembaga pemerintah yang bertugas mengelola wilayah tingkat desa. Lembaga ini
diatur melalui Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang pemerintahan desa yang diterbitkan untuk
melaksanakan ketentuan pasal 216 ayat (1) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang pemerintahan daerah. Pemimpin pemerintah desa, seperti tertuang dalam
paragraf 2 pasal 14 ayat (1), adalah kepala desa yang bertugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Perekonomian desa - Masalah distribusi,
setelah suatu benda di produksi permaslahan ayang akan muncul di ekonomi desa
adalah bagaimana benda hasil produksi tersebut dapat ketempat konsumen yang
membutuhkan, distribusi adalah suatu transaksi langsung anatara produsen dengan
konsumen atau melalui transaksi dipasar.
Masalah
konsumsi, yang menjadi suatu permasalahan dalam konsumsi adalah bagaimana benda
hasil produksi dapat dimanfaatkan secara nyata dan dimiliki oleh konsumen,
barang yang di produksi harus sesuai dengan kebutuhan seseorang sehingga barang
tersebut dapat di gunakan oleh orang yang membutuhkan.
Pembangunan
desa bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia serta penanggulangan
kemiskinan. Hal ini dapat tercapai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar
pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta
pemanfaatan sumber daya alam
dan lingkungan secara berkelanjutan.
Umumnya
pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan secara sadar dan
terencana melalui tahapan pembangunan.
Pembangunan
juga merupakan sesuatu yang dari, Oleh dan untuk masyarakat. Artinya,
pembangunan bukanlah suatu kegiatan yang direncanakan, dilaksanakan dan
ditujukan untuk memenuhi kepentingan segolongan atau sekelompok warga
masyarakat. Konsep ini sejalan dengan tujuan nasional yaitu untuk mewujudkan
suatu masyarakat yang adil, makmur dan merata material dan spiritual
berdasarkan pancasila.
PEMBAHASAN
SISTEM PEMERINTAHAN, PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN DESA MOTANDOI
SELATAN KAB.BOAANG MONGONDOW SELATAN, KEC. PINOOSIN TIMUR
Dari segi pemerintahan, yang dimana sistem pemerintahannya masih bisa dibilang
baru dan masih butuh banyak belajar dari desa-desa lainnya, terutama masalah
tugas dan fungsi dari tiap-tiap perangkat desa, dan juga masalah pelayanan
terhadap masyarakat yang belum sepenuhnya berjalan secara maksimal, itu semua
masih bisa di maklumi karena masalah sumber daya pendidikan dari sebagian
perangkat desa itu masih berada di bawah rata-rata, namun sejak tahun 2019 lalu,
bapak kepala sedikit demi sedikit sudah bisa menanggulangi kekurangan tersebut,
dengan cara merekrut perangkat desa yang lebih berpendidikan lagi.
Dari segi perekonomian, memang tidak bisa di pungkiri bahwa nilai
ekonomi masyarakat desa motandoi selatan itu masih kurang lebih 80% taraf
ekonomi masyarakat bearada di menengah kebawah, itu di sebabkan oleh mata
pencaharian masyarakat yang tidak menentu, laut yang menjadi mata pencarian
sebagian masyarakat hanya musiman saja, itupun alat yang di gunakan sebagian
besar masih tradisional. Masih sangat kurang yang mengutamakan alat yang moderen.
Begitu pula dari segi pertania, belum ada komuditi pertania masyarakat yang bisa di andalkan, itu semua
di sebabkan oleh cara bertani yang masih tradisional, dan kurangnya modal
penunjang dari petani.
Dari segi pembangunan fisik bisa di katakan ada peningkatan, karena
sejak 2013 sampai sekarang beberapa fasilitas fisik sudah kelihatan, dimulai
dari adanya perintisan jalan-jalan kebun yang sudah dibuat walaupun baru 2
jalan kebun yang layak di pakai. Pantai juga sudah dibuat dermaga jembatan perahu
sepanjang kurang lebih 50M. Walaupun kondisinya sekarang cukup memprihantikan
karena kurangnya pemeliharaan. Untuk mengembangkan atau perluasan desa telah
dibuat beberapa jalan baru, pembuatan jalan air (drainase) secara permanen.
Pembuatan lapangan bola kaki, penimbunan lahan pemukiman penduduk di pinggiran
pantai, pembuatan pagar Sekolah Dasar dan Balai Desa, dan pembangunan gedung
sekolah TK dan PAUD. Semua pembangunan tersebut menggunakan dana dari ADD selama
8 tahun ini. Walaupun menurut sebagian masyarakat itu semua masih belum
maksimal karena selama ini ketidak transparannya pemerintahan desa dalam
penggunaan anggaran pembangunan tersebut yang selalu menjadi pertanyaan
sebagian masyarakat.
PENUTUP
Dari segi pemerintahan, yang dimana sistem pemerintahannya masih bisa
dibilang baru dan masih butuh banyak belajar dari desa-desa lainnya, terutama
masalah tugas dan fungsi dari tiap-tiap perangkat desa, dan juga masalah
pelayanan terhadap masyarakat yang belum sepenuhnya berjalan secara maksimal,
itu semua masih bisa di maklumi karena masalah sumber daya pendidikan dari
sebagian perangkat desa itu masih berada di bawah rata-rata, namun sejak tahun
2019 lalu, bapak kepala sedikit demi sedikit sudah bisa menanggulangi
kekurangan tersebut, dengan cara merekrut perangkat desa yang lebih
berpendidikan lagi.
Dari segi perekonomian, memang tidak bisa di pungkiri bahwa nilai
ekonomi masyarakat desa motandoi selatan itu masih kurang lebih 80% taraf
ekonomi masyarakat bearada di menengah kebawah, itu di sebabkan oleh mata
pencaharian masyarakat yang tidak menentu, laut yang menjadi mata pencarian
sebagian masyarakat hanya musiman saja, itupun alat yang di gunakan sebagian
besar masih tradisional.
SUMBER BACAAN :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Desa
http://repository.uin-suska.ac.id/6836/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/14721/6/6.%20BAB%20I__2018805ADN.pdf
No comments:
Post a Comment