Monday 25 April 2022

PEMERINTAHAN, PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN DI DESA MOTANDOI SELATAN

Faradila Mokodompit
Studi S1-Ilmu Pemerintahan Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo


A. PENDAHULUAN 

Pemerintah Desa atau disebut juga Pemdes adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengelola wilayah tingkat desa. Lembaga ini diatur melalui Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang pemerintahan desa yang diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan pasal 216 ayat (1) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Pemimpin pemerintah desa, seperti tertuang dalam paragraf 2 pasal 14 ayat (1), adalah kepala desa yang bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Perekonomian desa - Masalah distribusi, setelah suatu benda di produksi permaslahan ayang akan muncul di ekonomi desa adalah bagaimana benda hasil produksi tersebut dapat ketempat konsumen yang membutuhkan, distribusi adalah suatu transaksi langsung anatara produsen dengan konsumen atau melalui transaksi dipasar.

     Masalah konsumsi, yang menjadi suatu permasalahan dalam konsumsi adalah bagaimana benda hasil produksi dapat dimanfaatkan secara nyata dan dimiliki oleh konsumen, barang yang di produksi harus sesuai dengan kebutuhan seseorang sehingga barang tersebut dapat di gunakan oleh orang yang membutuhkan. 

     Pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan. Hal ini dapat tercapai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

Umumnya pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan secara sadar dan terencana melalui tahapan pembangunan.

Pembangunan juga merupakan sesuatu yang dari, Oleh dan untuk masyarakat. Artinya, pembangunan bukanlah suatu kegiatan yang direncanakan, dilaksanakan dan ditujukan untuk memenuhi kepentingan segolongan atau sekelompok warga masyarakat. Konsep ini sejalan dengan tujuan nasional yaitu untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil, makmur dan merata material dan spiritual berdasarkan pancasila.

PEMBAHASAN

 

     SISTEM PEMERINTAHAN, PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN DESA MOTANDOI SELATAN KAB.BOAANG MONGONDOW SELATAN, KEC. PINOOSIN TIMUR

     Dari segi pemerintahan, yang dimana sistem pemerintahannya masih bisa dibilang baru dan masih butuh banyak belajar dari desa-desa lainnya, terutama masalah tugas dan fungsi dari tiap-tiap perangkat desa, dan juga masalah pelayanan terhadap masyarakat yang belum sepenuhnya berjalan secara maksimal, itu semua masih bisa di maklumi karena masalah sumber daya pendidikan dari sebagian perangkat desa itu masih berada di bawah rata-rata, namun sejak tahun 2019 lalu, bapak kepala sedikit demi sedikit sudah bisa menanggulangi kekurangan tersebut, dengan cara merekrut perangkat desa yang lebih berpendidikan lagi.

     Dari segi perekonomian, memang tidak bisa di pungkiri bahwa nilai ekonomi masyarakat desa motandoi selatan itu masih kurang lebih 80% taraf ekonomi masyarakat bearada di menengah kebawah, itu di sebabkan oleh mata pencaharian masyarakat yang tidak menentu, laut yang menjadi mata pencarian sebagian masyarakat hanya musiman saja, itupun alat yang di gunakan sebagian besar masih tradisional. Masih sangat kurang yang mengutamakan alat yang moderen. Begitu pula dari segi pertania, belum ada komuditi pertania  masyarakat yang bisa di andalkan, itu semua di sebabkan oleh cara bertani yang masih tradisional, dan kurangnya modal penunjang dari petani.

     Dari segi pembangunan fisik bisa di katakan ada peningkatan, karena sejak 2013 sampai sekarang beberapa fasilitas fisik sudah kelihatan, dimulai dari adanya perintisan jalan-jalan kebun yang sudah dibuat walaupun baru 2 jalan kebun yang layak di pakai. Pantai juga sudah dibuat dermaga jembatan perahu sepanjang kurang lebih 50M. Walaupun kondisinya sekarang cukup memprihantikan karena kurangnya pemeliharaan. Untuk mengembangkan atau perluasan desa telah dibuat beberapa jalan baru, pembuatan jalan air (drainase) secara permanen. Pembuatan lapangan bola kaki, penimbunan lahan pemukiman penduduk di pinggiran pantai, pembuatan pagar Sekolah Dasar dan Balai Desa, dan pembangunan gedung sekolah TK dan PAUD. Semua pembangunan tersebut menggunakan dana dari ADD selama 8 tahun ini. Walaupun menurut sebagian masyarakat itu semua masih belum maksimal karena selama ini ketidak transparannya pemerintahan desa dalam penggunaan anggaran pembangunan tersebut yang selalu menjadi pertanyaan sebagian masyarakat.

 

PENUTUP

     Dari segi pemerintahan, yang dimana sistem pemerintahannya masih bisa dibilang baru dan masih butuh banyak belajar dari desa-desa lainnya, terutama masalah tugas dan fungsi dari tiap-tiap perangkat desa, dan juga masalah pelayanan terhadap masyarakat yang belum sepenuhnya berjalan secara maksimal, itu semua masih bisa di maklumi karena masalah sumber daya pendidikan dari sebagian perangkat desa itu masih berada di bawah rata-rata, namun sejak tahun 2019 lalu, bapak kepala sedikit demi sedikit sudah bisa menanggulangi kekurangan tersebut, dengan cara merekrut perangkat desa yang lebih berpendidikan lagi.

     Dari segi perekonomian, memang tidak bisa di pungkiri bahwa nilai ekonomi masyarakat desa motandoi selatan itu masih kurang lebih 80% taraf ekonomi masyarakat bearada di menengah kebawah, itu di sebabkan oleh mata pencaharian masyarakat yang tidak menentu, laut yang menjadi mata pencarian sebagian masyarakat hanya musiman saja, itupun alat yang di gunakan sebagian besar masih tradisional.

 

SUMBER BACAAN :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Desa

http://repository.uin-suska.ac.id/6836/4/BAB%20III.pdf

http://repository.uin-suska.ac.id/14721/6/6.%20BAB%20I__2018805ADN.pdf

 

 

 


No comments: